Rss Feed
  1. Pas 2 hari lalu, gue liat status seorang teman saya di FB yang menyemangati teman-temannya yang akan mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang dimulai pada hari Senin ini.

    Ah... Bicara soal UAN, gue jadi ingat masa2 UAN SMA dulu. Semua pada sibuk belajar dan mempersiapkan diri untuk ujian selama 3 hari. Persiapannya macam-macam. Dari mengerjakan soal-soal tahun lalu, les privat, ke bimingan belajar, sampe bertapa di Gunung Kawi (yang terakhir bo'ong ding).



    Semua pada takut gak lulus. Apalagi waktu itu, untuk pertama kalinya, bukan hanya 3 mata pelajaran yang diujikan, melainkan 6! Jadi waktu itu gue harus melewati ujian Matematika, B.Inggris, B.Indonesia, Kmia, Fisika, dan Biologi. Jujur saja, nilai gue dulu pas-pasan banget di SMA. Khususnya di pelajaran Kimia! Gue rajanya ujian ulan pas SMA. Gak satu kalipun gue gak ujian ulang pas kelas 3. wkwkwkwkwkwkwk (tertawa miris menertawakan kebodohan diri sendiri).

    Sudah gitu, nilai pas-pasan bukanny belajar yang serius, gue malah main kerjanya. Emang sih ada juga belajar dan les privatnya, tapi kalau dibandingkan teman-teman yang lain, usaha gue gak sebanding dengan mereka. swt =_=



    Apalagi yah...Hmm... Dulu sih pas pertama kelas 3 gue sempat mikir mau ikutan bimbel. Cuma setelah gue melihat harga bmbingannya, buset! Gak jadi ah! Mending belajar sendiri.

    Ah... UAN..UAN... betul-betul menyimpan banyak kenangan. Dari belajar kalang kabut, teman yang nangis gara-gara takut gak lulus (walaupun dia lulus pada akhirnya. Wong dia 100X lebih pintar dari aku kok. Masa bisa gak lulus.), sampai menyiapkan trik-trik licik untuk mengibuli pengawas. hihihihihi.



    Saya pernah berkata begini pada seorang kawan saya. "Mau deh rasanya mengulang masa-masa SMA. Tapi satu hal, minus bagian UANnya."
    Teman saya itu menyambutnya dengan anggukan setuju. Mana ada sih yang mau ngulang UAN. Gila kali tuh.

    Gua pribadi sih ok2 aja dengan UAN. Walaupun kesannya kurang fair, karena usaha 3 tahun hanya ditentukan dalam beberapa jam, tapi setidaknya perlu suatu ultimate test untuk menguji para siswa, secara ilmu maupun mental. Walaupun masih banyak permasalahan dalam pelaksanaannya, tetapi pemerintah terus berusaha memperbaikinya.


    Scanner maut penentu masa depan.

    Last but not least, selamat berjuang buat semua teman-teman yang mengikuti UAN! Tenanglah. Gue yang gitu dodol aja bisa lulus. Apalagi kalian! Ganbatte ne!!

  2. 3 comments :

    1. Inesu said...
      This comment has been removed by the author.
    2. Inesu said...

      bonchan,, nda post foto pas kita pengumuman kelulusan??
      hehe

    3. Biondy said...

      hm..foto yg mana? g punya. klw ada minta dong.

    Post a Comment