Rss Feed

  1. The Diary of a Young GirlThe Diary of a Young Girl by Anne Frank
    My rating: 5 of 5 stars

    "The Diary of A Young Girl" adalah sebuah memoar dari seorang gadis remaja berusia 13 tahun, Anne Frank. Anne Frank adalah seorang gadis keturunan Yahudi yang hidup pada masa Perang Dunia ke-2. Masa ketika Hitler menggencarkan genosida Holocaust-nya yang memakan korban hingga 6 juta jiwa di Eropa.


    Dalam diari ini, Anne Frank menceritakan masa-masa persembunyiannya bersama keluarganya di rumah salah seorang non-Yahudi di Belanda. Anne menceritakan ketakutan, kecemasan, dan rasa sakit hatinya selama hari-hari persembunyiannya. Bukan hanya rasa takut dan cemas saja yang Anne hadapi dalam 2 tahun pengungsiannya. Di sana dia juga mengalami kebahagiaan dan jatuh cinta dengan Peter Van Daan, anak keluarga lainnya yang juga bersembunyi di tempat yang sama dengan keluarga Frank.

    Satu hal yang luar biasa dari Anne adalah kepiawaiannya dalam menulis dan bagaimana dalam 2 tahun itu dia berubah dari seorang gadis yang keras kepala menjadi seorang wanita yang lebih bijaksana. Pandangannya akan hidup terhitung dalam untuk seorang gadis berusia 15 tahun.

    Misalkan saja pandangannya akan perkembangan karakter:

    "Sejujurnya, aku tidak dapat membayangkan bagaimana seseorang dapat berkata: "Aku lemah." dan tetap saja tidak mengalami perubahan. Bagaimanapun, kalau kau memang menyadarinya, kenapa tidak melawannya, mengapa tidak mencoba untuk melatih karaktermu? "Karena lebih mudah untuk tidak melakukannya!" Jawaban ini agak mengecilkan hatiku. Mudah? Apakah itu berarti bahwa sebuah kehidupan yang malas dan culas itu mudah? Oh, tidak, itu tidak mungkin benar. Itu harus tidak benar, orang mudah tergoda oleh kemalasan dan uang." (terjemahan bebas, berhubung yang saya baca versi Inggrisnya).

    atau pandangannya akan kemalasan:

    "Kemalasan bisa tampak begitu menarik, tetapi kerja memberi kepuasan."

    "The Diary of A Young Girl" akan membawa Anda melewati hari-hari Anne dan membiarkan Anda mengintip ke dalam kehidupan keluarga pengungsi pada masa Perang Dunia ke-2.

    Recommended book.

    View all my reviews


  2. 1 comments :

    1. sudah pernah liat versi filmnya.. wuiiiihhh... lngsng terenyuh.. gk bisa bayangin gimana hdiup d jaman hitler..

    Post a Comment