Rss Feed

  1. Aku Ini Binatang JalangAku Ini Binatang Jalang by Chairil Anwar
    My rating: 4 of 5 stars

    Akhirnya yah, saya baca juga kumpulan sajaknya Chairil Anwar. Sudah mendengar dan membaca beberapa puisi karya penyair Angkatan '45 ini sejak zaman SMP dan SMA, tapi baru hari ini saya membaca satu buku kumpulan puisinya.

    Saran saya buat yang mau baca buku ini, baca dulu esei yang ditulis Sapardi Djoko Damono yang ditulis pada bagian akhir buku. Esei itu memberikan lebih banyak tinjauan pada kita akan isi puisi-puisi yang Chairil Anwar tulis.

    Saya pribadi tidak terlalu sering baca puisi, jadi jujur saya kurang paham genre sastra yang satu ini. Ada puisi-puisi yang saya kurang mengerti memang, banyak juga yang dapat saya pahami maknanya. Ada banyak kalimat yang dapat menjadi kutipan tersendiri.

    Saya rasa kutipan semacam "Aku mau hidup seribu tahun lagi", "hidup hanya menunda kekalahan", "Sekali berarti sudah itu mati", "kerja belum selesai, belum apa-apa" sudah cukup familiar di kalangan masyarakat, khususnya yang pernah belajar puisi di kelas bahasa Indonesia dulu. Ada satu lagi kutipan yang jadi favorit saya, yakni "nasib adalah kesunyian masing-masing" yang datang dari puisi "Pemberian Tahu".

    Buku yang sangat saya rekomendasikan bagi para pecinta sastra. Bagi yang pernah membaca puisi-puisi Chairil Anwar di bangku sekolah, membaca buku ini dapat membangkitkan kenangan tersendiri akan masa-masa sekolah dulu.

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment