Rss Feed
  1. Rumah CokelatRumah Cokelat by Sitta Karina
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Rumah Cokelat
    Penulis: Sitta Karina
    Penerbit: Buah Hati
    Halaman: 226 halaman
    Terbitan: Januari 2012

    Hannah Andhito adalah tipikal perempuan masa kini di kota besar; bekerja di perusahaan multinasional, mengikuti tren fashion dan gaya hidup terkini sambil berusaha menabung untuk keluarga kecilnya, sangat menyukai melukis dengan cat air (yang ternyata baru ia sadari ini adalah passion-nya!), memiliki suami yang tampan dan family-oriented, sahabat SMA yang masih in touch, serta si kecil Razsya yang usianya jalan 2 tahun.

    Sempurna? Awalnya Hannah merasa begitu sampai Razsya bergumam bahwa ia menyayangi pengasuh yang sehari-hari selalu bersamanya. Perjalanan Hannah menemukan makna menjadi seorang ibu yang sesungguhnya dimulai sejak momen itu.

    Review

    Salah satu dari 2 buku yang saya rencanakan untuk baca sebelum lanjut lagi dengan permainan membaca saya. Sekalian buat mengisi salah satu tantangan baca saya :D

    Sebenarnya label "mom lit" di buku ini agak bikin keder juga. Soalnya saya kan bukan seorang ibu dan juga tidak ada rencana untuk menjadi seorang ibu. Jadi membaca buku yang ada embel-embel "mom lit" itu rasanya gimana gitu. Cuma saya pikir-pikir lagi, sudahlah. Toh, tidak ada salahnya saya "mengintip" ke dalam dunia yang asing bagi saya itu.

    "Rumah Cokelat" pada dasarnya bercerita tentang Hannah, seorang wanita, ibu, istri, anak, dan pekerja yang menghadapi lika-liku kehidupan di ibu kota. Saat anaknya mengigau bahwa dia sayang sama pengasuhnya, Hannah berhenti sejenak dan mulai memikirkan lagi posisinya sebagai seorang ibu.

    Topik yang diangkat di sini cukup menarik. Saya suka pada tantangan-tantangan yang Hannah hadapi sehari-hari. Baik dari kerjaan, mengasuh anak, ibunya sendiri yang terlalu memanjakan cucunya, anaknya yang lebih memilih pengasuhnya, sampai ke teman yang rada gak beres karena membawa seorang laki-laki yang pengin menggoda Hannah walau tahu kalau dia sudah berkeluarga. Untungnya ada Wigra, suaminya yang kalem dan siap meringankan perasaan Hannah. Eh tapi, kok belakangan Wigra kembali rutin berolahraga? Lalu siapa cewek yang mengirim pesan ke ponselnya? Nah, loh.

    Nuansa metro pop sangat kental di buku ini. Terbukti dari penggunaan Inglish, Indonesia-English, yang bertebaran di buku ini. Mulai dari dialog sampai ke narasi. Merek-merek papan atas? Tidak usah ditanyakan lagi. Sudah pasti ada.

    Soal Inglish ini ada 3 tempat yang sempat bikin saya berhenti pas baca. Pertama waktu Hannah dan Eyang Yanni, ibunya Hannah yang berusia sekitar 60-an, tiba-tiba bicara dalam bahasa Indonesia-Inggris. Saya sempat mikir, gaul amat nih eyang. Cuma selanjutnya dijelaskan kalau Eyang Yanni ernah kerja di IBM, jadi wajar kalau bisa bahasa Inggris. Tapi tetep kerasa aneh.

    Kedua, waktu di halaman 173 ada narasi, "Belakangan ia jadi terbiasa mingle tanpa banyak bicara dengan para asisten rumah tangga [...]."

    Saya sampai buka Google Translate dulu biar paham apa maksud kalimat itu. Ooh, mingle itu maksudnya bergaul.

    Terakhir di halaman 176 pas ada narasi, "Tentu saja Hannah amused melihat hal ini."

    Hal lain yang terasa aneh buat saya adalah si-anak-yang-namanya-susah- dieja itu. Si Razsya. Saya harus selalu lihat ulang catatan saya di GR ini biar ingat cara menulis namanya.

    Entahlah, saya merasa dia terlalu dewasa untuk ukuran anak 2 tahun. Entah mengapa saya merasa usia anak ini lebih tua 5-6 tahun dari usianya di novel. Tapi, ya, itu cuma perasaan aja sih. Berhubung saya sendiri bukan ahli tumbuh kembang anak, jadi tidak tahu anak seumur Razsya biasanya bisa apa saja. Kan, saya harus lihat cara tulis namanya lagi.

    Secara keseluruhan, bukunya cukup menarik dan menghibur. Ini pertama kalinya saya membaca karya Sitta Karina dan rasanya saya akan membaca karyanya lagi di masa depan.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2013 New Authors Reading Challenge
    - 2013 Indonesian Reading Challenge
    - 2013 Color Coded Reading Challenge


    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment