Rss Feed
  1. Diary PrincesaDiary Princesa by Swistien Kustantyana
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Diary Princesa
    Penulis: Swistien Kustantyana
    Penerbit: Ice Cube Publisher
    Halaman: 260 halaman
    Terbitan: Februari 2014

    "Menurutmu kenapa Aksel menyukaiku?" aku melemparkan pertanyaan cheesy kepada Sisil.

    Sisil tertawa. "Kamu ingin mendengarkan pujian terus ya hari ini? Tentu saja karena Princesa itu cantik, pintar, dan baik hati."

    Aku tertawa mendengar jawabannya. Seandainya saja Sisil tahu, aku mengharapkan jawaban lain kenapa Aksel menyukaiku. Jawaban yang tidak standar. Seperti jawaban milik Nathan.


    Princesa atau akrab dipanggil Cesa adalah cewek yang penuh percaya diri. Dia tahu kalau dia itu cantik, pintar, populer, dan banyak yang naksir. Cesa bisa saja memilih cowok mana pun untuk dijadikan pacar, enggak bakal ada yang nolak deh! Kecuali cowok yang satu itu. Cowok yang menjadi sahabat kakaknya, Jinan. cowok yang Cesa tahu menyimpan rasa hanya untuk kakaknya.

    Review


    Pertama-tama, terima kasih untuk Mbak Titien (saya panggil begitu boleh?), sang penulis yang telah memberikan novelnya untuk saya baca dan saya review. Kebetulan banget saya lagi suka baca seri Bluestroberi-nya Ice Cube ^^.

    Kedua karakter utama di novel ini, Cesa dan Jinan, memiliki karakter yang bertolak belakang. Cesa adalah si gadis "sempurna" yang tahu bahwa dirinya cantik dan cerdas, serta tidak malu-malu untuk mengakui hal itu.

    Aku ini cantik. Semua orang juga tahu aku cantik. [...]

    Tambahan lagi aku hampir selalu ranking satu di kelas. Jadi selain cantik, aku juga bisa dibilang pintar. (hal. 3)

    Berbeda dengan Cesa, Jinan, kakak Cesa, justru biasa-biasa saja.

    Penampilannya jauh berbeda dariku. Rambutnya dipotong pendek seperti rambut cowok. Kulitnya cokelat terbakar matahari, hidungnya tidak mancung, dan bibirnya biasa saja. Tak ada yang menonjol dari wajah Jinan. Jika kau cowok dan berpapasan di jalan dengannya, kau tak akan menolehkan kepalamu untuk melihatnya dua kali. (hal. 4-5)

    Walau hidup Cesa terlihat sempurna, namun dia memiliki masalah sendiri dalam hidupnya. Jatuh cinta pada cowok yang dekat dengan kakaknya, mama yang tak acuh, papa yang jarang ada di rumah, hingga kakaknya yang mudah marah, sedih, tapi mudah pula merasa bahagia.

    Saya pada dasarnya suka dengan semua karakter utama di sini. Baik Cesa maupun Jinan. Alasan sikapnya Jinan cukup mudah tertebak bagi saya. Sekitar halaman 7 atau 8 saya sudah punya dugaan. Waktu itu tebakan saya si Jinan ini mengidap bipolar atau suatu bentuk autisme ringan dan ternyata memang salah satunya. Saya suka dengan tema yang diangkat ini. Apalagi saya belum pernah (seingat saya) baca novel yang mengangkat karakter seperti itu.

    Karakter pria di sini, Nathan dan Aksel, juga sangat likeable. Dua-duanya rela berkorban dan selalu ada buat cewek yang mereka suka.

    Untuk Nathan, saya paling suka pembicaraannya dengan Cesa tentang hati dan rumah dari kaca.

    "Menurutku Jinan itu naif sekali. Aku selalu membayangkannya begini. Dia meletakkan hatinya di jalanan. Tepat di seberang pintu rumahku yang terbuat dari kaca bening. [...]. Tapi serius deh, meletakkan hatimu di jalanan itu bodoh sekali. Hatimu akan jadi rentan. [...].

    "Tapi ada yang lebih bodoh sebetulnya," katanya.

    "Siapa?" tanyaku.

    "Aku," dia tertawa, "karena aku membuat pintu transparan dari kaca bening padahal aku tahu benar ada hati yang tergeletak di seberang pintu itu. Seharusnya aku membuatnya dari kayu jati atau beton sekalian agar tak perlu melihat hati yang sering terkena polusi dan terpapar matahari itu." (hal. 170-171)

    Novelnya lebih fokus ke karakter ketimbang plot. Awalnya mungkin agak membingungkan dan terasa lambat, karena kurang paham arah ceritanya mau kemana, tapi lama-lama gaya bercerita dan karakternya enak untuk diikuti. Tanpa sadar, sudah dekat akhir buku aja :)).

    Great job untuk penulisnya. Great job juga untuk editor dan proofreader soalnya kesalahannya sedikit. Cuma satu-dua kayaknya. Kovernya juga bagus. Buku dan rainbow cake di kover juga ada di dalam ceritanya. Jadi berhubungan antara kover dengan isi ^^.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews


  2. 0 comments :

    Post a Comment