Rss Feed
  1. People Like UsPeople Like Us by Yosephine Monica
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: People Like Us
    Penulis: Yosephine Monica
    Penerbit: Penerbit Haru
    Halaman: 330 halaman
    Terbitan: Juni 2014

    Akan kuceritakan sebuah kisah untukmu.
    Tentang Amy, gadis yang tak punya banyak pilihan dalam hidupnya.
    Serta Ben, pemuda yang selalu dihantui masa lalu.

    Sepanjang cerita ini, kau akan dibawa mengunjungi potongan-potongan kehidupan mereka.
    Tentang impian mereka,
    tentang cinta pertama,
    tentang persahabatan,
    tentang keluarga,
    juga tentang... kehilangan.

    Mereka akan melalui petualangan-petualangan kecil, sebelum salah satu dari mereka harus mengucapkan selamat tinggal.

    Mungkin, kau sudah tahu bagaimana cerita ini akan tamat.

    Aku tidak peduli.
    Aku hanya berharap kau membacanya sampai halaman terakhir.

    Kalau begitu, kita mulai dari mana?

    Review

    Tertarik untuk baca buku ini setelah melihatnya dalam tur blog yang diadakan Penerbit Haru. Rata-rata ulasannya mengatakan bahwa buku ini bagus, menyentuh, dan ditulis dengan sangat mengesankan. Apalagi jika mengingat ini adalah novel debut seorang penulis muda berusia 17 tahun.

    Setelah selesai membaca buku ini, saya setuju dengan ulasan-ulasan itu. Saya sangat terpukau dengan kemampuan menulis Yosephine Monica. Rapi dan mengalir. Sangat enak dibaca.

    Ceritanya mungkin sedikit tipikal, tapi tetap seru untuk diikuti. Berkisah tentang Ben, seorang anak laki-laki dengan masalah keluarga. Bukan hanya di rumah, di sekolah pun dia memiliki masalah. Dia dikenal sebagai Ben yang disukai oleh Amy si penulis. Semua desas-desus tentang dirinya dan Amy membuatnya kesal pada cewek itu. Ben merasa Amy adalah seorang penguntit yang mengganggu hidupnya.

    Amy adalah seorang gadis pemalu dan biasa-biasa saja. Dia memang dikenal lewat tulisannya, tapi selain itu, tidak banyak orang yang sadar akan eksistensinya. Amy menyukai Ben sejak lama dan berharap bisa bertemu lagi dengan cowok itu. Harapannya menjadi kenyataan saat mereka bertemu lagi di high school, tapi tampaknya Ben tidak mengingatnya dan hubungan mereka tidak terbentuk.

    Hubungan Amy dan Ben berubah saat Amy masuk ke rumah sakit. Atas permintaan salah seorang teman Amy, Ben setuju untuk mengunjungi gadis itu. Hubungan mereka kemudian berkembang setelah Ben meminta Amy menjadi mentor menulisnya.

    Ben mungkin tokoh favorit saya di novel ini. Dia karakter dengan perubahan yang paling tampak di novel ini. Suka banget sama perubahan yang dia alami dengan keluarganya. Khususnya hubungannya dengan Margaret, adiknya.

    Btw, saya tahu bahwa novel ini mengambil latar di luar negeri dan para karakternya juga orang luar, tapi sepanjang membaca novel ini, saya terus-terusan kebayang tokoh ini...



    Yeah, Benjamin Miller just screams Rangga of AADC for me.

    Ah, AADC. Penulisnya baru 5 tahun waktu filmnya pertama keluar #trivia.

    Secara keseluruhan, 3 bintang. Cerita enak untuk diikuti, penulisan rapi, tapi sayang saya tidak sampai merasa sedih bagaimana gitu waktu membaca akhir ceritanya.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  2. 0 comments :

    Post a Comment