Rss Feed
  1. Hai, hai. Ini wrap up saya untuk tantangan baca "New Authors" 2014. Selama 2 bulan terakhir saya baca lumayan banyak juga ^^. Total 16 buku. Sembilan buku di bulan Mei, 7 buku di bulan Juni. Ulasan per bukunya dapat dibaca dengan mengklik judulnya. 

    Mei
    14. Dua Pasang Mata - Alexandra Leirissa Yunadi
    15. Pacarku Juniorku - Valleria Verawati
    16. The Kite Runner - Khaled Hosseini
    17. Me Versus High Heels! - Maria Ardelia
    18. After Rain - Anggun Prameswari
    19. Being 17 - Amalia
    20. Beneath the Dark Ice - Greig Beck
    21. To Tokyo To Love - Mariskova
    22. Perfect Mess - Rina Suryakusuma

    Juni
    23. Simple Past Present Love - Thia Kyu Ori
    24. Heart Out - Fei
    25. Akata Witch - Nnedi Okorafor
    26. Iiih... Romantis!!!  - Bacem Wong
    27. Karena Aku Sayang - Anjar
    28. Be More Chill - Ned Vizzini
    29. Casablanca: Forget Me Not - Dahlian


  2. Be More Chill (Jadi Lebih Keren)Be More Chill by Ned Vizzini
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Be More Chill
    Penulis: Ned Vizzini
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 263 halaman
    Terbitan: 2006

    Jeremy Heere hanyalah cowok biasa sampai dia menggunakan Squip*, komputer super berbentuk pil yang bisa berkomunikasi langsung dengan otak dan menjadikannya KEREN!

    Sebelum Squip*: Jeremy cowok kuper di sekolah yang selalu jadi bahan ejekan. Dia naksir Christine, cewek cantik di kelas matematikanya, tapi tidak pernah berani menyatakan perasaannya.

    Sesudah Squip*: Penampilan Jeremy berubah dan dia bisa nognkrong bareng anak-anak gaul di sekolahnya. Jeremy jadi lebih populer dan cewek-cewek pun menempel padanya. Ingin jadi lebih KEREN seperti Jeremy? Squip* jawabannya.

    *Efek samping ditanggung sendiri.

    Review

    Punya Squip itu mungkin semacam "mimpi basah" buat semua remaja. Sejenis komputer super canggih yang bisa membuat seseorang jadi lebih keren, mengkalkulasi berbagai hal sehingga seseorang bisa melakukan segala sesuatunya dengan tepat,membantu menggaet cewek, dll, dll.

    Ceritanya sih biasa aja ya. Cuma: cowok cupu -> pakai Squip -> jadi keren -> semua berjalan lancar -> Squip bermasalah -> kekacaun -> akhir cerita. Efek kekacauannya pun terasa biasa saja. Jadi bisa dibilang nyaris tanpa akibat Squip ini.

    Mungkin bakal suka kalau saya baca ini pas SMP/SMA. Cuma kalau sekarang, saya cuma merasa meh.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  3. Casablanca: Forget Me NotCasablanca: Forget Me Not by Dahlian
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Casablanca: Forget Me Not
    Penulis: Dahlian
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 336 halaman
    Terbitan: Mei 2014

    Pembaca tersayang,

    Ambil petamu dan bentangkanlah. Dahlian, penulis "Promises Promises" dan "Andai Kau Tahu", akan mengajak kita berkunjung ke Casablanca, salah satu kota eksotis di Maroko.

    Temui Vanda di lobi sebuah hotel. Dia bimbang dengan rencana pernikahannya dan ingin menenangkan diri, jauh dari Jakarta. Pertemuan berkali-kali dengan seorang pria Indonesia bernama Laz mengganggu pelariannya. Namun, kegigihan pendekatan Laz membuat Vanda luluh, dan memberinya kesempatan untuk sekadar berteman.

    Di tengah-tengah itu, sang tunangan datang dan mendesaknya pulang. Keadaan semakin genting ketika Laz mendadak muncul di antara mereka berdua. Vanda harus segera mengambil keputusan. Di manakah hatinya tak lagi bimbang; pulang ataukah tetap berada di kota yang diam-diam memberinya hangat dalam bincang akrab?

    Setiap tempat punya cerita. Dihembus aroma angin Mediterania, ada rahasia yang segera terkuak.

    Enjoy the journey,

    Review

    Secara mengejutkan, saya suka buku ini melebihi dugaan awal saya.

    Kalau baca dari beberapa ulasan di Goodreads, banyak yang bilang kalau novel ini gak sebagus karya-karya Dahlian sebelumnya. Cuma karena ini novel Dahlian yang pertama kubaca, jadi saya gak bisa bilang apa-apa ^^.

    Pas awal-awal saya merasa agak tersendat-sendat bacanya. Gak tahu kenapa ya. Mungkin karena butuh waktu lama bagi Vanda untuk membuka dirinya bagi Laz, tapi itu justru satu poin yang saya suka. Ya, bagaimana pun, Laz itu kan orang asing bagi Vanda. Kalau tiba-tiba didekatin kayak gitu, oleh orang yang tidak kita kenal, di negeri "antah-berantah", pasti curiga dong ya.

    Dalam cerita ini Vanda punya "beban masa lalu". Dia pernah menyakiti hati seorang cowok waktu SMA dan dia nyesel banget. Sampai-sampai dia terus-terusan mencari cowok itu. Nama cowok itu Ardi sementara nama lengkap Laz adalah Lazuardi :v.  Saya merasa kalau si penulis memang tidak berusaha untuk menyembunyikan bahwa keduanya adalah orang yang sama.

    Saya lebih menikmati ini ketimbang Athena: Eureka! sih. Casablanca kelihatannya kota yang menarik yah. Saya paling suka sama lift dalam akuarium di Morocco Mall sama Mesjid Hassan Dua-nya. Kira-kra kapan bisa kesampaian melihatnya secara langsung yah?

    Buku ini untuk tantangan baca:
    -2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  4. Karena Aku SayangKarena Aku Sayang by Anjar
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Karena Aku Sayang
    Penuls: Anjar
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 208 halaman
    Terbitan: April 2007

    Gimana ya hidup dalam keluarga broken home> Apa harus bersedih hati seumur hidup?

    Theres yang kelas X dan Zsa-Zsa yang kelas VIII adalah kakak-beradik yang sudah beranjak dewasa. Keua orangtua mereka sudah lama bercerai, bahkan Bunda sudah punya keluarga baru. Mereka tinggal bersama ayah mereka.

    Biarpun punya masa lalu yang kelam, Theres dan Zsa-Zsa tetap jadi remaja yang cerewet, aktif, dan gaul. Theres suka basket dan jadi anggota tim sekolah. Hatinya makin berbunga saat Bagus, kakak kelas yang juga jago basket makin memerhatikannya. Tapi kisah cinta Theres tidaklah mulus karena ada Cicil, kakak kelas yang juga naksir Bagus.

    Sementara itu, sang adik, Zsa-Zsa lebih tomboi dan ceplas-ceplos, meski tetap penakut. Zsa-Zsa sibuk dengan berbagai masalah lucu di SMP-nya.

    Hubungan kakak-beradik itu sangat kompak dan erat. Dan hubungan itu jadi makin berarti saat muncul sosok Tante Phi. Mungkinkah Tante Phi bisa jadi pengganti bunda Theres dan Zsa-Zsa?

    Review

    Hasil pilihan acak di tempat sewa buku sebenarnya. Saya kemudian baru sadar kalau Anjar adalah penulis novel "Beraja", buku yang baru-baru ini ditanyakan salah seorang pembeli di Buku Beruang. Kebetulan yang aneh. :|

    Saya memuji pesan yang ingin disampaikan oleh penulis di sini. Perceraian bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan kalau seseorang berasal dari keluarga yang rumah tangganya berantakan sekali pun, dia masih bisa hidup seperti orang-orang dengan keluarga yang utuh.

    Sayangnya, cerita kehidupan sehari-hari Theres dan Zsa-Zsa terasa biasa banget. Theres misalnya yang cuma soal suka dengan cowok, lalu ada saingan cinta yang bitchy. Zse-Zse agak lumayan sih. Khususnya cerita waktu dia study tour.

    Secara keseluruhan, novelnya biasa aja buat saya. Gaya narasinya juga rasanya terlalu "untuk anak-anak" buat saya. Mungkin lebih cocok kalau saya baca waktu zaman SD/SMP.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  5. InterludeInterlude by Windry Ramadhina
    My rating: 5 of 5 stars

    Judul: Interlude
    Penulis: Windry Ramadhina
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 380 halaman
    Terbitan: Mei 2014

    Interlude bercerita tentang Kai, seorang musisi jenius dan mahasiswa hukum ber-IPK sempurna. Sayangnya Kai tidak merasakan dorongan apa-apa dalam hidupnya. Dia tidak memiliki ambisi di bidang musik. Dia juga tidak berminat untuk melanjutkan kuliahnya dan akhirnya mengambil cuti. Hidup Kai penuh dengan musik jaz, alkohol, dan wanita.

    Hanna, seorang mahasiswi Jurnalisme. Hidupnya hancur berantakan setelah dia diperkosa oleh orang yang dia sukai. Setahun setelah menarik diri dari lingkungan kampus, dia kembali melanjutkan kuliahnya walau harus menghadapi bisik-bisik tak sedap tentang dirinya.

    Suatu kejadian mempertemukan Hanna dan Kai. Awalnya Kai mengira Hanna sama seperti gadis-gadis yang dia kencani selama ini. Saat dia sadar bahwa Hanna berbeda, Hanna telah menarik diri dari hadapan pria itu. Kai pun berjuang untuk memperoleh kembali hati Hanna.

    Review

    Sejak melihat ulasan dan berbagai pratinjau buku ini dari tur blog yang diadakan Gagas Media, saya langsung suka sama novel ini. Kovernya cantik, ulasannya bagus, dan cerita yang disajikan tampaknya menarik.

    Paling suka sama lirik lagu yang ada di kover belakang.

    Hanna,
    listen.
    Don’t cry, don’t cry.
    The world is envy.
    You’re too perfect
    and she hates it.


    Saya suka dengan perubahan yang dialami Hanna dan juga Kai. Hanna yang awalnya merasa dirinya kotor dan rusak, perlahan-lahan mulai membuka dirinya. Kai yang awalnya tidak punya tujuan hidup, akhirnya memiliki sesuatu untuk diperjuangkan.

    Salah satu interaksi Kai dan Hanna yang menjadi favorit saya datang dari halaman 194.
    "Kau tidak kotor, Hanna. Kau cantik," kata Kai lagi. "Salah. Kau sempurna. Bagiku, kau tidak punya cela."

    "Bagimu. Bagiku, saat ini, aku cuma punya cela."

    "Kalau begitu, biar aku jadi lautmu." Tangan Kai terulur untuk Hanna. "Aku akan membantumu meluruhkan sema cela itu."

    Lima bintang untuk Hanna dan Kai. Semoga nanti ada buku lanjutan yang mengisahkan hubungan Jun dan Gitta, teman band Kai. :D


    View all my reviews

  6. Bidadari Santa MonicaBidadari Santa Monica by Alexandra Leirissa Yunadi
    My rating: 2 of 5 stars

    Judul: Bidadari Santa Monica
    Penulis: Alexandra Leirissa Yunadi
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 368 halaman
    Terbitan: Agustus 2009

    Buat Pelita, hidup ini bagaikan kepingan penuh warna. Di matanya Efraim-lah pemberi warna hidupnya. Namun karena Efraim juga, Pelita terperangkap dalam warna abu-abu: remuk hati berkepanjangan. Lalu dia bertemu dengan pengamen cantik di Santa Monica, Amerika. Konon, orang-orang memanggil gadis itu dengan julukan Bidadari Santa Monica.

    Pelita terpesona pada sang bidadari. Mendatanginya setiap hari, mendengarkan lantunan lagu dan petikan harpanya dalam derai airmata, sambil tak henti-henti mengaguminya.

    Lalu, pada hari yang ketujuh...

    "Pelita!" dengan fasih, bule jelita itu menyebut namanya. "That`s your name right?"

    Pelita terkesima. Tak mengerti bagaimana mungkin bidadari cantik itu mengetahui namanya. Nama yang bahkan terasa asing saat diucapkan lidah bule seperti pengamen itu. Tapi tak hanya itu...

    "See you later, Little Shine...," bahkan gadis cantik yang tak mungkin bisa bahasa Indonesia itu menyebutkan arti dari namanya.

    Pelita pun mulai mereka-reka, siapa gadis bermata biru itu sebenarnya? Mengapa bidadari itu begitu tertarik pada masa lalunya? Dan... apa sebenarnya hubungan pengamen cantik itu dengan the love of her life, Efraim?

    Review

    Pertama saya harus bilang bahwa ada "perselisihan" kecil antara blurb dan isi novel. Di blurb tertulis, "See you later, Little Shine...," sementara dalam novel tertulis, "See you later, Little Light!" Nah lo?

    Kedua, saya akan bilang bahwa saya kecewa dengan novel ini. Hasil akhirnya jauh di bawah harapan saya.

    Sebelumnya saya pernah baca novel "Dua Pasang Mata" karya si penulis dan saya suka banget sama novel itu. Ulasannya bisa dibaca di sini. Makanya waktu cek GR dan melihat bahwa si pengarang punya novel selain "Dua Pasang Mata", buku ini langsung masuk daftar 'to-read' saya. Pucuk dicinta ulam tiba, saya nemu buku ini sekitar sebulan kemudian.

    Bagian depan novel ini sebenarnya menarik yah. Misteri soal si Bidadari Santa Monica juga sempat bikin penasaran. Awalnya pas dia bilang kalau dia kenal salah seorang teman Pelita, saya sudah punya bayangan siapa sih, tapi kan tetap masih menjadi tanda tanya, jadi saya tetap penasaran.

    Cerita bergulir mundur dalam kilas balik Pelita. Bagian awal kilas balik ini juga masih oke. Pelita bekerja sebagai ilustrator di sebuah majalah, karena suatu hal akhirnya dia merangkap sebagai reporter, lalu lewat salah satu pekerjaannya, dia berkenalan dengan Efraim. Meningat bagaimana balutan romansa dan interaksi antar tokoh yang penulis jalin di DPM, saya punya harapan besar soal Pelita dan Efraim, tapi ternyata...

    Hubungan Pelita dan Efraim termasuk biasa aja buat saya. Cewek dari kalangan ekonomi biasa, ketemu cowok super kaya, si cowok jatuh cinta pada pandangan pertama, ngejar-ngejar si cewek dan menghujaninya dengan berbagai hadiah mahal, salah paham, saling membereskan kesalahpahaman, lalu ya... jadian. Masalah kesalahpahamannya juga terasa sedikit komikal buat saya, jadinya ya, saya tidak terlalu menganggap serius keseluruhan novel seperti yang saya lakukan pada DPM.

    Akhir ceritanya? Hmm... saya sama sekali tidak merasa terharu. Beda banget dengan yang saya rasakan di DPM. Mungkin karena di sini "akhirnya" lebih bersifat kebetulan, sementara di DPM sifatnya pilihan (pilihan yang sangat berat pula).

    Secara keseluruhan 2 bintang buat saya. Just another romance novel for me.

    View all my reviews

  7. The TouchThe Touch by Daniel Keyes
    My rating: 1 of 5 stars

    Judul: The Touch
    Penulis: Daniel Keyes
    Penerbit: Ufuk Fiction
    Halaman: 356 halaman
    Terbitan: September 2009

    Akibat sebuah kecelakaan industri, Barney Stark tanpa disadari telah menyebarkan debu radioaktif di lingkungan tempat tinggalnya. Istri dan calon anak mereka yang masih dalam kandungan pun terkena dampaknya. Apa yang terjadi selanjutnya? Mampukah Barney menyelamatkan istri dan anaknya? Atau, ini adalah awal dari sebuah mimpi buruk?

    Review

    Sebelumnya saya sudah 2 kali "berkenalan" dengan Daniel Keyes. Yang pertama terjadi bertahun-tahun yang lalu, mungkin waktu saya SMA (gila, kalau dipikir-pikir itu sudah lama banget), lewat buku "24 Wajah Billy". Itu salah satu buku yang membekas banget di saya.

    "Perkenalan" kedua saya lewat novel "Charlie Si Jenius Dungu", alias "Flowers for Algernon", yang reviewnya bisa dibaca di sini. Ini juga salah satu buku yang membekas buat saya. Ide cerita dan eksekusinya sangat menarik dan saya menjadi semacam fans Om Keyes ini.

    Lalu datanglah "The Touch".

    Pertama saya harus bilang kalau buku ini tidak jelek. Saya mengerti apa yang ingin digambarkan penulisnya di sini dan, saya rasa, penulisnya cukup berhasil. Hanya saja buku ini juga... membosankan.

    Build up yang penulisnya bangun terasa terlalu lama. Butuh waktu yang terlalu lama dari awal kejadian pemaparan radioaktif, sampai terjadinya histeria massa yang berdampak pada pengucilan Barney dan istrinya. Apalagi di antaranya kebanyakan berisi kegiatan sehari-hari, drama mertua-menantu (yang walau masuk akal, tapi tidak terlalu menarik minat), masalah orang tua-anak, sampai ke cinta lama yang kembali dan ternyata telah bergabung ke suatu sekte keagamaan fanatik. Yang terakhir itu yang paling bikin saya merasa buang-buang halaman.

    Tambah lagi akhir ceritanya yang kayak gitu. Huft.

    Oh, ngomong-ngomong, ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan cowok ganteng yang bisa mengeluarkan cahaya dari tangannya. Kovernya sama sekali tidak ada hubungan dengan cerita.

    Secara keseluruhan saya kurang suka novel ini. Walau saya rasa novel ini bakal cocok dengan orang yang suka sama kisah tragedi sih.


    View all my reviews


  8. Halo, apa kabar? Sudah lama juga sejak terakhir saya ikutan meme ini. Wishful Wednesday sebelumnya bertanggal 14 Mei. Satu bulan yang lalu (WW-nya sudah terpenuhi dan review bukunya bisa dilihat di sini btw).Makin gak rutin aja nih saya ikutan WW :)).

    Untuk minggu ini, buku yang saya inginkan adalah:

    Interlude
    oeh: Windry Ramadhina

    Dari Goodreads:

    Hanna,
    listen.
    Don’t cry, don’t cry.
    The world is envy.
    You’re too perfect
    and she hates it. 
    Aku tahu kau menyembunyikan luka di senyummu yang retak. Kemarilah, aku akan menjagamu, asalkan kau mau mengulurkan tanganmu. 
    “Waktu tidak berputar ulang. Apa yang sudah hilang, tidak akan kembali. Dan, aku sudah hilang.” Aku ingat kata-katamu itu, masih terpatri di benakku. 
    Aku tidak selamanya berengsek. Bisakah kau memercayaiku, sekali lagi? 
    Kilat rasa tak percaya dalam matamu, membuatku tiba-tiba meragukan diriku sendiri. Tapi, sungguh, aku mencintaimu, merindukan manis bibirmu. 
    Apa lagi yang harus kulakukan agar kau percaya? Kenapa masih saja senyum retakmu yang kudapati? 
    Hanna, kau dengarkah suara itu? Hatiku baru saja patah…
    Kebetulan April yang lalu saya baru baca Metropolis (review di sini) dan saya suka sama novel itu. Nah, sebulan sesudah itu, muncul novel terbaru penulisnya. (eh btw, saya jual novel Metropolis loh. Cuma 25k. Hihihi *numpang promo)

    Suka sama kover dan beberapa intipan yang saya baca dari ulasan-ulasan yang ada. Rating di GR mencapai 4,07 dari 90 rating sejauh ini, jadi cukup meyakinkan buat saya. 

    Nah, itu dia WW saya minggu ini. Bagaimana denganmu?

    Untuk info soal meme ini, bisa kunjungi blog hostnya.

  9. Iiih... Romantis!!!Iiih... Romantis!!! by Bacem Wong
    My rating: 3 of 5 stars

    Judul: Iiih... Romantis!!!
    Penulis: Bacem Wong
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 211 halaman
    Terbitan: Juni 2005

    Abi, anak band yang bisa dibilang lumayan keren jadian sama Iput, cewek populer yang keren banget! Sebenarnya mereka udah lama juga saling keceng, tapi yang satu pemalu, yang satu gengsian jadi ya nggak ketemu-ketemu.Tapi akhirnya mereka bisa juga bersatu.

    Suatu hari Abi panik karena mengira Iput mau mutusin dia. Masalahnya Abi nggak romantis, padahal Iput suka cowok romantis.

    Demi menyelamatkan hubungan mereka, digelarlah "Operasi Merah Muda" yang misinya membuktikkan bahwa Abi pun bisa romantis. Dia melakukan survei untuk mengetahui apa dan bagaimana romantis itu. Dia berusaha menjemput Iput supaya nisa berangkat ke sekolah bareng. Dia juga mengajak Iput dinner romantis di tepi danau.

    Namun sayang semua usahanya gagal total. Kesempatan terakhir datang saat ulang tahun Iput. Bila Abi gagal membuktikan dia cowok romantis maka kehidupan cinta pertamanya bakal hancur total dengan sempurna...

    Review

    Membaca novel ini, beberapa kali saya sempat menanyakan suatu hal dalam hati. Ini yang nulis bukan Hilman? Beneran?.

    Gaya ngocolnya itu loh. Bikin ingat sama serial Lupus. Apalagi saya sempat baca 1 buku Lupus ABG dulu sebelum melahap novel ini. Gaya guyonan langsung terasa serupa. Walau ya, novel ini punya satu perbedaan besar dengan Lupus sih. Di sini dia pakai breaking the fourth wall sebagai salah satu unsur komedinya. Jadi penulisnya (iya, penulisnya. Bukan karakternya) sering "bicara" ke pembaca. Hell, bahkan penulisnya berinteraksi langsung dengan karakter-karakternya.

    Komedinya sih saya suka ya. Bikin ketawa-ketawa sepanjang cerita. Ya, bukan tipe yang bikin ngakak gak karuan sih. Tawa kecil saja, tapi menghiburlah.

    Sayangnya alur ceritanya terasa lemah dan kelihatan penulisnya lebih fokus ke komedi ketimbang plotnya. Untuk ceritanya, hm... biasa aja dan kadang kurang fokus.

    Dua setengah bintang buat saya. Pembulatan ke atas. Buat yang suka komedi, buku ini layak dicoba. Buat yang cari cerita yang serius dengan gaya penceritaan yang masuk akal, alias tidak ada tokoh yang nelan pisau steak, saya rasa buku ini kurang cocok untuk kamu.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge

    View all my reviews

  10. Akata WitchAkata Witch by Nnedi Okorafor
    My rating: 4 of 5 stars

    Title: Akata Witch
    Auhor: Nnedi Okorafor
    Publisher: Viking Children's
    Num. of Pages: 352 pages
    Published: April 2011

    Twelve-year-old Sunny lives in Nigeria, but she was born American. Her features are African, but she's albino. She's a terrific athlete, but can't go out into the sun to play soccer. There seems to be no place where she fits. And then she discovers something amazing-she is a "free agent," with latent magical power. Soon she's part of a quartet of magic students, studying the visible and invisible, learning to change reality. But will it be enough to help them when they are asked to catch a career criminal who knows magic too?

    Review

    I found this book through a suggestion made by a blog I follow on Tumblr. I have to say that the suggestion didn't disappoint me.

    Akata Witch follows the story of Sunny, a 12 y.o. albino Nigerian girl. One day she befriends Chichi, Sasha, and Orlu from whom she learns about the Leopard, people with the ability to use juju--magic. Under the tutelage of Anatov, Sunny and her 3 new friends explore the new magical world.

    At first impression, this book reminds me to Harry Potter. A lot. The misfitting main character, some people with magical ability (they are called Leopard in this book) and some who don't (the Lamb), an object as personal magic channel (the wand, but they use juju knife here), and the magical city (the Leopard Knocks reminds me of Diagon Alley). However, this book doesn't try "to be" Harry Potter. It stands on its own foot.

    The first magical concept I like is "the bigger the flaw, the bigger the magical talent is". For example, Sunny, who is albino, is able to enter both the human world and the spirit world. She also has the power of invicibility, thanks to her albino. Orlu is another example. Suffering from dyslexia, he has the power to undo all kind of juju.

    Another interesting concept is the "money" system. The Leopard people use chittim as their money. The interesting idea is that you could get chittim every time you learn something new. Which emphasize that knowledge is the wealth for Leopard people.

    While I do really enjoy the magical world and the African vibe of the book, I found the story to be a bit so-so. Maybe because this is an introductory book, therefore it contains a lot of explanation about the community, characters, and the magic system. Leaving narrow room for action. I even feel like the climax is rushed.

    Overall, I really enjoy the book and still curious about the second book (which, apparently, will publish in 2014). It's a 3.5 stars for me.

    This book is for the following reading challenges:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  11. GalilaGalila by Jessica Huwae
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Galila
    Penulis: Jessica Huwae
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 331 halaman
    Terbitan: Maret 2014

    "Galila."

    "Hanya Galila?"

    "Tanpa nama belakang."

    Berusaha mengubur masa lalu dengan meniti karier hingga menjadi diva negeri ini, Galila justru dipaksa menghadapi kenangan itu lagi tepat ketika hidupnya mulai bahagia: Prestasi gemilang, nama tersohor, dan Eddie, pria yang ia cintai, akan menikahinya.

    Ia pun kembali ke pulau asalnya jauh di timur Indonesia. Menyelami lagi jejak masa silam yang membentuk dirinya sekarang. Menengok kampung halaman yang sempat luluh lantak akibat kerusuhan antar agama. Bertanya pada diri sendiri, apakah perempuan tanpa nama belakang dan masa lalu seperti dirinya masih memiliki masa depan?

    Review

    getSCOOP

    Buku Galila ini agak spesial buat saya. Soalnya ini pertama kalinya saya baca novel Indonesia, yang diterbitkan penerbit besar, lewat bentuk digital. Sebelumnya sih sudah pernah baca e-book Indonesia, tapi yang sifatnya indie, alias terbitan sendiri.

    Saya dapat kesempatan untuk mengikuti program review getSCOOP. Pihak getSCOOP memberi saya kesempatan untuk memilih 1 buku elektronik secara gratis, membaca, lalu mengulasnya. Buku "Galila" inilah yang saya pilih.

    "getSCOOP" adalah program penyedia e-book pada mobile gadget. Lewat gadget iOS/Android/Windows Mobile kita bisa membeli dan membaca buku dan majalah. Programnya sudah cukup enak dipakai. Untuk membaca buku/majalahnya cukup diunduh sekali, selanjutnya bisa dibaca tanpa koneksi internet.

    Kalau buat saya, keunggulan getSCOOP adalah harga bukunya yang lebih murah dari buku fisik. Contohnya buku Galila ini. Harganya di Scoop cuma Rp39.200. Bandingkan dengan harga buku fisiknya yang mencapai Rp 62.000. Keunggulan lainnya adalah pilihan pembayaran lewat transfer bank. Buat orang yang tidak punya kartu kredit seperti saya, pilihan ini jelas sangat membantu.

    Kekurangannya ada di program untuk membaca e-book-nya. Program tidak memiliki sistem pencarian kata/kalimat dan fitur untuk mewarnai kalimat (highlight kalimat). Kekurangan lainnya: masih ada penerbit yang belum bekerja sama dengan getSCOOP, jadi masih ada buku yang belum bisa dibeli lewat tokonya. Btw, saya memakai aplikasi versi 4.0.2.

    Secara keseluruhan sih saya cukup puas dengan fitur getSCOOP. Buat yang tertarik, bisa cek www.getSCOOP.com

    Review Novel

    Butuh sedikit kesabaran untuk membaca novel ini. Gaya penceritaannya yang tell membuat saya sedikit bosan membaca sekitar 100 halaman pertama. Apalagi di situ memang belum masuk ke dalam konflik cerita, jadilah kita cuma membaca kegiatan sehari-hari Galila.

    Cerita mulai menarik setelah Galila bertemu dengan Eddie, seorang pengusaha muda yang sebenarnya merasa terkekang, walaupun dia memiliki harta dan karir yang terlihat cemerlang (walau dua-duanya adalah "pemberian" kedua orang tuanya). Bagi Eddie sendiri, Galila adalah orang yang mampu membuatnya merasa terlepas dari kekang itu.

    Masalah datang karena orang tua Eddie, khususnya Hana, mama Eddie, tidak setuju anaknya menikah dengan orang yang bukan berasal dari suku Batak. Bagi mamanya yang memegang erat adat, pernikahan Eddie baru akan dinilai baik dan pantas kalau Eddie menikahi seorang gadis Batak.

    Konflik antara Galila dan Hana membuat Hana menyuruh orang untuk mengorek masa lalu Galila. Saat masa lalunya terungkap, Galila harus sekali lagi mengunjungi masa lalunya dan menghadapi semuanya.

    Masa lalu Galila sendiri cukup tertebak buat saya. Hanya saja cara Jessica Huwae merangkai beberapa cara pendekatan lain memberi napas baru pada plotnya.

    Paling sedih sih membaca saat Galila harus kembali ke Ambon yang porak poranda karena perang saudara. Soalnya saya juga mengalaminya dulu. Ya, gara-gara konflik di Ambon itu juga saya jadi pindah ke Makassar sih. Untungnya keluarga yang ada di sana selamat semua.

    Secara keseluruhan, saya suka pada karakter, konflik, dan akhir ceritanya. Gaya bercerita yang lambat di awal, untungnya, terbayar di belakang. Sayang nih ceritanya kurang panjang. Padahal kan pengin baca kelanjutan akhir ceritanya.


    View all my reviews

  12. Dear DylanDear Dylan by Stephanie Zen
    My rating: 5 of 5 stars

    Judul: Dear Dylan
    Penulis: Stephanie Zen
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 328 halaman
    Terbitan: April 2008

    Satu tahun setelah balik pacaran lagi, hubungan Dylan dan Alice masih adem ayem aja. Konflik-konflik kecil yang mereka alami paling-paling karena Dylan tukang ngaret dan Alice suka cemburu buta. Apalagi pas Dylan syuting video klip bersama model kondang, Regina.

    Tunggu! Konflik kecil? Adanya Regina justru awal dari masalah Dylan dan Alice. Alice yang masih anak SMA jelas enggak pede banget kalau dibanding-bandingkan dengan Regina yang model. Mana mau Dylan yang vokalis band ngetop Skillful terus pacaran dengan anak SMA kalau ada model cuantiiik yang mau jadi pacarnya?

    Dan masalah demi masalah terus menguji cinta Dylan dan Alice. Mulai dari persiapan pernikahan kakak Dylan, sampai ke peristiwa Dylan memukul vokalis band lain dan kerusuhan yang menimpa konser Skillful. Kalau masalahnya sebesar itu, mungkinkah cinta Dylan dan Alice bertahan?

    Review

    Sekuel dari novel Dylan, I Love You! Kebetulan saya sudah baca novel prekuelnya tahun lalu dan cukup suka dengan novel itu.

    Novel pendahulunya cukup bagus buat saya dan, agak di luar dugaan sebenarnya, novel ini saya jauh lebih suka. Ya, kelihatan dari beda jumlah bintangnya. Yang Dylan, I Love You saya "cuma" kasih 3 bintang.

    Di sini ceritanya lebih lucu dan lebih menarik. Kalau di novel sebelumnya kan cuma soal ketemu-suka-jadian. Di sini lebih kelihatan dinamika hubungan Dylan dan Alice setelah mereka 1 tahun jadian. Penuh dengan naik, turun, dan segala kehebohannya. Mulai dari heboh persiapan pernikahan Tora, kakaknya Dylan, dengan Vita (yang lucu banget. Tante-tantenya Dylan betul-betul rame), Dylan yang diminta untuk "memulai skandal" oleh bos perusahaan rekamannya (untuk menaikan pamor band pendatang baru yang satu manajemen dengan Skillful), konser Skillful yang rusuh, sampai kesalahpahaman antara Alice dan Dylan.

    Btw, saya baru sadar. Beda usianya Dylan dan Alice ternyata jauh banget. Beda 8 tahun bo.

    Ya, semoga masih ada sambungan kisah Alice-Dylan ini.

    Buku ini untuk tantangan baca:
    -2014 Young Adult Reading Challenge


    View all my reviews

  13. Review Novel: Heart Out - Fei

    Wednesday, June 4, 2014

    Heart Out (Heartbreakers, #2)Heart Out by Fei
    My rating: 4 of 5 stars

    Judul: Heart Out
    Penulis: Fei
    Penerbit: Gagas Media
    Halaman: 264 halaman
    Terbitan: Mei 2014

    Setelah bercerita tentang Axel, anggota baru HEARTBREAKERS, dalam Heart Attack, kini fokus cerita pindah pada Leon. Sebagai anak dari seorang Suryadiputra, Leon selalu merasa bahwa dia tidak memiliki insting bisnis seperti ayahnya.

    Leon yang selama ini hidup dengan cuek, berkutat dengan game dan segala gadget-nya, tidak pernah menyangka bahwa libur sebulan yang HEARTBREAKERS terima akan membawa perubahan besar pada dirinya.

    Review. Spoiler alert.

    Wah, ternyata cepat juga buku kedua seri Heartbreakers ini keluar (nulisnya pakai huruf kecil aja ya. Jangan caps lock jebol ^^). Suka sama konsep dan cerita buku pertamanya. Makanya begitu novel ini keluar, langsung masuk daftar to-buy.

    Dari segi cerita saya lebih menikmati Heart Out ini ketimbang Heart Attack. Lebih suka konflik dan perjuangan Leon dalam menyelesaikannya.

    Dialognya di sini juga seru. Mungkin karena Leon orang yang lebih santai ketimbang Axel kali yah, makanya gaya dialognya juga jadi lebih bebas. Cuma kadang saya merasa dialog antar karakternya terlalu panjang. Kalau dipotong sedikit atau disisipi narasi di dalamnya, mungkin bakal lebih membekas dialognya.

    Hal lain yang kurang saya suka? Lana, adiknya Leon. Gila, tuh anak hyper banget yah. Punya adik kayak gitu, sudah saya smack down kali :'). Untung adik saya gak ada yang sehiper dia.

    Untuk akhir ceritanya, masih sama seperti Heart Attack. Ada bagian yang belum terselesaikan. Kebetulan plot yang masih menggantung itu sama-sama urusan cinta. Masalah percintaannya Axel juga belum terjawab di sini. Apa nanti Axel dan Leon bakal punya buku sendiri lagi ya?

    Anyway, menantikan buku ketiganya. Apakah Sandro yang akan jadi fokus berikutnya?

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews

  14. Simple Past Present LoveSimple Past Present Love by Thia Kyu Ori
    My rating: 1 of 5 stars

    Judul: Simple Past Present Love
    Penulis: Thia Kyu Ori
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Halaman: 232 halaman
    Terbitan: Maret 2012

    Ferinandra.
    “Bukan nama lo, kan?”
    “Nama gue memang Ferina kok!”
    “Tapi bukan Ferinandra. Ya, kan?”

    Ferina terdiam. Andra cinta pertamanya. Cinta yang tak bisa dilupakannya. Indah sekaligus menyakitkan. Bagaimana tidak, Andra dan Faren, kembaran Ferina, menyimpan rahasia yang baru diketahui Ferina setelah Faren meninggal. Rahasia itu terangkum dalam diary milik Faren. Sayangnya, tak semua curahan hati Faren dalam diary itu dibaca Ferina, hingga ia membenci kembarannya sendiri dan Andra.

    Setelah pindah ke kota lain dan memulai lembaran baru, Ferina mengenal Tama. Bersama Tama, perlahan Ferina terlepas dari bayang-bayang kelam masa lalunya. Namun hubungannya dengan Tama nyaris retak saat Andra muncul lagi dalam hidupnya.

    Penjelasan Andra membukakan mata Ferina dan Ferina menghadapi kebenaran yang membuatnya harus memilih antara Andra dan Tama, sekaligus berusaha memaafkan Faren...

    Review

    Hasil pilih acak di tempat sewa buku. Tertarik karena melihat tahun terbit novel ini yang relatif baru. Rata-rata novel di sana angkatan lama sih, kecuali untuk buku-buku hisromnya.

    Setelah kuperhatikan lagi, kovernya kurang mengundang selera. Warnanya terlalu pucat.

    Ceritanya sendiri sudah cukup terangkum dalam blurb di atas. Blurb ini jugalah yang menolong saya melewati sepertiga (atau setengah ya?) buku ini. Cerita bagian depannya terasa nyeret  dan membosankan.

    Walau berhasil mendorong saya melewati bagian awal novel ini, blurb novel ini juga sukses "mengkhianati" penulisnya. Soalnya penulis berusaha menutupi apa yang tertulis di kover belakang pada bagian awal novel ini. Cuma kalau sudah baca blurb-nya, rasanya sudah cukup tertebak apa yang terjadi.

    Selain cerita yang kurang menarik, tokoh-tokohnya juga tidak menarik simpati. Ferina misalnya, yang galau sampai menghabiskan 200-an halaman dan menuduh almarhum saudari kembarnya punya affair dengan "pacarnya".

    Affair? Gurrrrlll, get yo' mind straight.

    Gimana bisa punya affair kalau si Ferina dan Andra belum jadian? Kalau mereka belum resmi pacaran, berarti si Andra masih terbuka untuk siapa saja kan. Kalau Faren, kembaran Ferina, suka lalu Faren dan Andra jadian, itu juga sah-sah saja. Soalnya Ferina dan Andra memang belum pacaran waktu itu. Affair dari mana coba?

    Tokoh-tokoh lainnya juga kurang menarik. Seperti Tama yang insta-love ke tokoh utama, Haikal yang juga suka ke tokoh utama, juga Tiara, sahabat Ferina, yang suka dengan Haikal (yang marah karena Ferina  terlalu dekat dengan cowok yang dia suka, tapi tidak pernah mengonfrontasi langsung ke orangnya). Mungkin yang agak lumayan itu Tiffany, kakak Haikal yang punya masalah rumah tangga dan juga suka pada Tama. Mungkin saya bakal lebih sreg kalau Tiffany dan Tama jadian. Serius.

    Dialog dan gaya narasi novel ini membuat saya mengira si penulis adalah seorang ababil, tapi ternyata si penulis kelahiran 1987. Er...

    Buku ini untuk tantangan baca:
    - 2014 Young Adult Reading Challenge
    - 2014 New Authors Reading Challenge


    View all my reviews