Rss Feed
  1. Salah satu dari tiga pertanyaan ini akhirnya bisa saya jawab:
    1. Kapan nikah? 
    2. Kapan "Topeng Kaca" atau "Detektif Conan" akan tamat?
    3. Kapan KBBI IV akan muncul versi daringnya?

    Setelah pertama kali terbit pada tahun 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV harus menunggu begitu lama sebelum versi daringnya dapat dinikmati semua orang. Pada Juli 2016,  Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akhirnya merilis KBBI IV Daring.


    Jalan panjang ini tampaknya muncul dari masalah hak cipta. Hak cipta versi cetak KBBI IV dipegang oleh pihak Gramedia selaku penerbit. Ivan Lanin, seorang pegiat bahasa dan editor Google Indonesia, menuliskan bahwa ada proses kreatif pada KBBI IV yang membuat versi cetaknya tidak dapat didaringkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

    Versi daring KBBI IV ini tentunya akan sangat membantu bagi semua orang. Apalagi mengingat ada banyak kata baru dan pembaruan pada edisi keempat ini. Sebagai contoh, kata 'perhati' yang ada pada KBBI III tidak lagi ditemukan pada KBBI IV. Kata 'perhati' kini dianggap berasal dari kata dasar 'hati'. Hal ini berdampak pada penggunaan awalan yang mengubahnya menjadi bentuk 'memperhatikan' dan bukannya 'memerhatikan'.

    Walau berita ini menggembirakan, saya juga sebenarnya agak bingung dengan waktu peluncuran KBBI IV daring ini. Alasannya, edisi kelima KBBI kabarnya akan terbit pada Oktober 2016 dengan versi daring yang menyusul beberapa bulan setelahnya. Tidakkah hal itu membuat masa penggunaan KBBI IV daring menjadi begitu pendek?


    Yah, semoga versi daring KBBI V akan terbit tepat waktu dan kita tidak perlu menunggu selama delapan tahun untuk menggunakannya.

    Kamu bisa mengakses KBBI IV daring di http://kbbi4.portalbahasa.com//.

  2. 2 comments :

    1. Berharap ada versi offlinenya. :')

    2. Biondy said...

      @Selvia: semoga nanti ada, ya.

    Post a Comment